Pages

Selasa, 25 Oktober 2011

Pentingnya Bermimpi dan Bercita-citalah Luhur

Syaikh Abu Thayyib bersenandung dalam sya’irnya

Seberapa kadar ahli cita, cita-cita akan ditemui
Seberapa kadar orang mulia, kemuliaan itu akan didapati
Barang kecil kelihatan besar di mata orang ber-himmah kecil
barang besar nampaklah kecil di mata orang ber-himmah besar
Seandainya kita mempunyai impian dan cita-cita luhur, maka kita dituntut  pula untuk berakhlak luhur, sebab keberhasilan tercapainya impian dan cita-cita kita sangat bergantung kepada usaha serta kemuliaan jalan yang ditempuh. Dengan cita-cita yang luhur, kita akan berani menghadapi segala rintangan yang menghadang, sehingga rintangan besar kelihatan kecil. Kita harus menyadari bahwa rintangan adalah perkara yang harus dihadapi bukan untuk dihindari. Tetapi bila kita mempunyai cita-cita yang rendah, maka kita tidak akan berani menghadapi kenyataan yang ada, sehingga rintangan yang kecil seolah kelihatan sangat besar, dan kita juga akan mudah berputus asa. Bukankah putus asa adalah kematian sebelum kematian yang sesungguhnya?
Allah SWT menghendaki agar hamba-hamba-Nya bercita-cita luhur,
dan membuang cita-cita yang rendah jauh-jauh. Sebab hasil itu sesuai dengan apa yang ditanam. Menanam cita-cita luhur, keluhuran yang dicapai. Menanam cita-cita hina, maka kehinaan pula-lah yamg akan ditemui.
Dalam mengejar impian dan cita-cita, janganlah tergesa-gesa, dan hendaklah dicapai dengan usaha terus-menerus. Ibarat sebuah tongkat yang bengkok, ia tidak bisa langsung diluruskan, tetapi harus pelan-pelan sedikit demi sedikit. Usaha yang terus menerus (berkesinambungan) akan membawa hasil yang baik, sedangkan sesuatu yang dikerjakan dengan tergesa-gesa, hasilnya tidak akan memuaskan.
Sahabat.. semoga apa yang menjadi impian dan cita-cita kita adalah perkara-perkara yang mulia, serta semoga pula Allah  SWT memberikan kemudahan serta kemampuan kepada kita untuk dapat menggapainya. Amin..

0 komentar:

Posting Komentar